Jenis Tanaman Buah-Buahan yang Dapat Dijadikan Bonsai
Tanaman buah-buahan juga dapat dijadikan bonsai asalkan tanaman tersebut memenuhi kriteria dari tanaman bonsai. Terdapat berbagai jenis tanaman buah-buahan yang dapat dijadikan bonsai. Adapun jenis tanaman buah-buahan yang dapat dijadikan bonsai yaitu sebagai berikut:
1. Buni (Antidesma bunius)
8. Maja (Aegle marmelos)
Gambar 9 Bonsai dari tanaman murbei (Morus alba)
Sumber:
Hardiansyah B. 2006. Membuat dan Mempercantik Bonsai untuk Pemula. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
Paimin FB, Nazaruddin. 1992. Seni Bonsai Lanjutan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sigit S. 1993. Bonsai: Cara Membuat dan Merawat Pohon Mini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Buni (Antidesma bunius)
- Tanaman ini banyak ditemukan di hutan atau daerah yang masih liar.
- Buni tumbuh dengan ketinggian 15 – 30 m.
- Tanaman ini hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.300 m dpl.
- Daunnya berbentuk lanset dengan tangkai yang pendek.
- Merupakan tanaman berumah dua. Bunganya terdapat di ujung atau di ketiak.
- Buah buni bulat dan bergabung dalam dompolan memanjang. Ukuran buahnya kecil-kecil.
- Warna buah muda hijau, kemudian berubah menjadi merah dan akhirnya menjadi ungu saat benar-benar sudah masak. Buahnya memiliki rasa asam segar dan manis.
Gambar 1 Bonsai dari tanaman buni (Antidesma bunius)
2. Siantho (Eugenia uniflora)- Nama Indonesia dari tanaman ini yaitu dewa ndaru atau cermai belanda dan nama latinnya yang lain yaitu Eugenia michelli.
- Tanaman berasal dari daratan Amerika Selatan.
- Tinggi normal tanaman ini di alam bebas yaitu mencapai 5 m.
- Buahnya dapat dimakan dengan rasa asam sepat sedikit manis. Bentuk buahnya seperti tomat dan berukuran kecil.
Gambar 2 Bonsai dari tanaman siantho (Eugenia uniflora)
3. Delima (Punica granatum)- Tanaman ini berasal dari dataran Asia.
- Delima cocok tumbuh pada daerah rendah sampai ketinggian 500 m dpl.
- Pohon delima memiliki percabangan yang rendah dengan duri-duri di ketiak.
- Daunnya berbentuk lanset atau memanjang.
- Jumlah bunga dalam ketiak dapat mencapai 5 buah dengan warna jingga atau kuning pucat.
- Warna buah dari tanaman ini bermacam-macam yaitu putih, hijau kekuningan, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman.
- Bijinya ada yang berwarna putih, merah atau merah muda.
- Buah yang telah masak dapat merekah dengan sendirinya. Rasanya ada yang manis dan ada yang asam.
Gambar 3 Bonsai dari tanaman delima (Punica granatum)
4. Duwet (Eugenia cumini)- Nama lain dari tanaman ini yaitu juwet atau jamblang.
- Tanaman ini di habitat aslinya mencapai tinggi 10 – 20 m.
- Daunnya bulat lebar memanjang.
- Bunganya tersusun dalam malai rata dengan cabang yang berjauh-jauhan dan berbau harum.
- Buah yang muda berwarna hijau dan berubah merah keunguan apabila sudah masak serta berbentuk bundar memanjang.
- Tanaman ini hidup normal pada ketinggian sekitar 300 m dpl dan sering ditemukan hidup liar di hutan-hutan.
- Bonsai dawet biasanya bergaya tegak dengan penampilan yang kokoh.
Gambar 4 Bonsai dari tanaman duwet (Eugenia cumini)
5. Jambu biji- Dibandingkan dengan jenis pohon yang lainnya, jambu biji yang hidup di alam bebas tergolong kecil dengan tinggi antara 3 – 10 m.
- Kulit batangnya berwarna cokelat terang dengan permukaan licin.
- Daunnya bertangkai pendek berbentuk bulat panjang atau memanjang.
- Bunganya bertangkai dengan tabung kelopak berbentuk lonceng.
- Buahnya berbentuk bulat atau bulat telur terbalik. Buah muda berwarna hijau gelap dan bila masak menjadi kuning atau hijau muda.
- Warna daging buah ada yang kekuningan dan ada yang merah muda.
Gambar 5 Bonsai dari tanaman jambu biji
6. Kawista (Feronia limonia atau F. lucida)- Tanaman ini di alam bebas dapat mencapai ketinggian 8 – 10 m.
- Daunnya terdiri atas 3 – 7 anak daun. Bentuk daunnya bulat telur memanjang dengan pangkal runcing tetapi ujungnya tumpul.
- Bunganya terdapat dalam malai kecil atau tandan berwarna kuning kehijauan atau kemerahan.
- Buahnya berbentuk bola yang khas dengan kulit tebal.
- Tanaman ini banyak tumbuh liar di pantai hingga pedalaman.
Gambar 6 Bonsai dari tanaman kawisita (Feronia limonia)
7. Lobi-lobi (Flacourtia inermis)
- Lobi-lobi yang tidak dibonsai berupa pohon dengan tinggi 5 – 15 m.
- Tanaman muda mempunyai duri di ketiak.
- Bentuk daunnya oval meruncing panjang. Daunnya sewaktu muda berwarna cokelat kemerahan kemudian berubah menjadi hijau.
- Pohon lobi-lobi berumah dua. Buahnya berbentuk bola kecil atau bola pipih berwarna merah.
- Daging buah berwarna putih dengan rasa asam sedikit manis.
- Lobi-lobi sering dibuat sebagai bahan manisan.
Gambar 7 Bonsai dari tanaman lobi-lobi (Flacourtia inermis)
8. Maja (Aegle marmelos)
- Tanaman maja berkerabat dengan jeruk.
- Tanaman ini di alam bebas mencapai ketinggian 10 – 15 m.
- Batangnya memiliki ranting-ranting berduri.
- Daunnya terdiri atas anak daun yang berbentuk bulat telur.
- Bunganya tersusun dalam tandan.
- Buah maja ada yang berbentuk bola dan ada yang bulat memanjang.
Gambar 8 Tanaman maja (Aegle marmelos)
9. Murbei (Morus alba)- Tanaman ini tumbuh liar di Pulau Jawa dan Sumatera.
- Tanaman ini berasal dari dataran Cina.
- Biasanya dibudidayakan untuk diambil daunnya.
- Daun murbei merupakan satu-satunya pakan ulat sutera hingga saat ini.
- Bentuk daunnya bulat telur atau menjari lima dengan pinggiran bergerigi.
- Buah murbei berukuran kecil-kecil, apabila masak akan berwarna merah, agak berair dan rasanya enak.
Gambar 9 Bonsai dari tanaman murbei (Morus alba)
10. Mustam (Diospyros montana)
- Tanaman ini berkerabat dekat dengan kesemek (Diospyros khaki).
- Tanaman ini berasal dari daerah Cina.
- Tanaman ini cocok tumbuh di daerah dataran tinggi yang cukup lembab dan agak toleran terhadap daerah rendah hanya saja produksi buahnya menjadi sulit.
- Daun mustam berwarna hijau cerah segar.
- Penampilan bonsai mustam terlihat menarik karena mempunyai batang yang tegap dan daunnya yang indah.
Gambar 10 Bonsai dari tanaman mustam (Diospyros montana)
11. Nam-nam (Cynometra cauliflora)- Nama lain dari tanaman ini yaitu kepel atau puki anjing. Tanaman ini berasal dari India.
- Tanaman ini di habitat aslinya berupa pohon dengan tinggi 5 – 12 m.
- Daunnya berbaris dua-dua. Daun muda putih atau merah dan kemudian akan berubah menjadi hijau.
- Bunganya terdapat dalam tandan.
- Daun pelindungnya mirip selaput kering.
- Bakal buah bertangkai pendek. Buah tiap tandan terdiri atas 1 – 2 polong. Polong berbentuk elips sampai setengah lingkaran.
- Daging buah berlipat-lipat dengan warna kuning atau kemerahan.
Gambar 11 Tanaman nam-nam (Cynometra cauliflora)
12. Rukem (Flacourtia indica)- Kerabat dekat tanaman ini lebih banyak memiliki duri pada batangnya.
- Tanaman ini merupakan asli dari Indonesia dan sering ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan.
- Tanaman ini di alam bebas memiliki tinggi 5 – 15 m.
- Ranting tanaman bertonjolan tidak teratur.
- Daunnya oval dan meruncing panjang. Warna daun muda cokelat hingga kemerahan.
- Rasa buah rukem kesat sedikit manis sehingga kurang disukai.
Gambar 12 Bonsai dari tanaman rukem (Flacourtia indica)
Sumber:
Hardiansyah B. 2006. Membuat dan Mempercantik Bonsai untuk Pemula. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
Paimin FB, Nazaruddin. 1992. Seni Bonsai Lanjutan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sigit S. 1993. Bonsai: Cara Membuat dan Merawat Pohon Mini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.